Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Laksanakan Bimtek SNI Indogap di Poso
Sehubungan dengan terbitnya Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Nomor 111/ KEP/BSN/4/2021, Tanggal 20 April 2021 tentang _Indonesian Good Agricurtural Practices_ (IndoGAP) atau Cara Budidaya Tanaman Pangan yang Baik (CBDTPB), maka dalam upaya mempercepat penyebaran pemahaman dan penerapannya di Sulawesi Tengah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah melakukan Bimbingan Teknis terkait hal tersebut pada Tanggal 13 - 14 Oktober 2021 di wilayah Kabupaten Poso.
Keputusan Kepala BSN yang bertajuk SNI 8969:2021 tersebut diterbitkan dengan pertimbangan untuk memenuhi kepentingan perlindungan terhadap konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, masyarakat lainnya, mengembangkan tumbuhnya persaingan yang sehat, keselamatan, kemananan, kesehatan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Ir. Suratno, SP., M.Si. dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan bimtek, karena acara tersebut dapat mendukung pengembangan pertanian organik di Kabupaten Poso. "Mewakili Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah atas pelaksanaan kegiatan bimtek GAP ini di wilayah kami, karena saat ini Pemerintah Kabupaten Poso memberikan penekanan kepada semua pihak terkait untuk memproduksi pangan-pangan yang sehat bahkan sampai ke skala organik," urai Kadis, "termasuk memproduksi pupuk organik sendiri yg bahan bakunya bersumber dari lingkungan sekitar seiring dengan makin terbatasnya ketersediaan pupuk anorganik." ungkap Kadis lebih lanjut.
Ungkapan Kadis tersebut tersahuti oleh Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah, Ir. Retno Erningtyas, MP. yang menyampaikan sambutannya bahwa saat ini Dinas TPH Provinsi terus memberikan perhatian khusus pengembangan pertanian organik di Sulawesi Tengah dalam bentuk pengawalan dan pembinaan lokasi-lokasi yang potensial untuk menumbuhkembangkan pertanian organik sebagai tahapan lanjut dari IndoGAP. "Kegiatan hari ini adalah salah satu bentuk upaya Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendorong budidaya tanaman pangan yang baik untuk memperoleh tingkat produktivitas dan kualitas produksi tanaman pangan khususnya padi." urai Kabid.
Terkait GAP, lebih lanjut Kabid menjelaskan bahwa Sulawesi Tengah sebagai salah satu provinsi yang memberi kontribusi pada produksi padi nasional, harus turut memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, stok maupun ekspor dengan pemenuhan persyaratan standar mutu dan dituntut untuk menerapkan system jaminan mutu melalui ketelusuran.
Standar ini dimaksudkan untuk digunakan dalam skema sertifikasi IndoGAP untuk menghasilkan produk tanaman pangan yang baik, standar ini dapat digunakan untuk produk organik dan non organik.
Kegiatan yang pelaksanaannya dipusatkan di Kantor BPP Kecamatan Puselemba, Kabupaten Poso tersebut diikuti oleh 25 peserta masing-masing berasal dari perwakilan Dinas Kabupaten, Penyuluh Pertanian se-Kecamatan Pamona Puselemba dan Perwakilan Kelompok Tani yang saat ini mulai melakukan tahapan pengembangan padi organik, dengan narasumber Kepala Bidang Produksi TPH Provinsi Sulawesi Tengah, Kabid TPH Dinas Pertanian Kabupaten Poso, Kepala Seksi Serealia Dinas TPH provinsi Sulawesi Tengah, Fungsional PPHP Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah dan Kepala BPP Kecamatan,dengan pola pembelajaran klasikal dan kunjungan lapangan.
Untuk diketahui, SNI 8969:2021 yang ditetapkan oleh BSN Tahun 2021 ini meliputi cara pemanfaatan lahan yang baik/ _Good Farming Practices_ (GFP), penanganan pasca panen yang baik/ _Good Handling Practices_ (GHP), pengolahan yang baik/ _Good Manufacturing Practices_ (GMP), distribusi yang baik/ _Good Distribution Practices_ (GDP), retail yang baik/ _Good Retail Practices_ (GRP) dan cara konsumsi yang baik/ _Good Consumption Practices_ (GCP).
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments