Kabupaten Poso Bersinar di Jambore Penyuluh Nasional: Raih Sejumlah Penghargaan Prestisius

By Admin Pertanian 08 Nov 2023, 14:34:27 WIB Penyuluhan
Kabupaten Poso Bersinar di Jambore Penyuluh Nasional: Raih Sejumlah Penghargaan Prestisius

Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah - Kabupaten Poso menorehkan prestasi gemilang dalam Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kabupaten Poso berhasil meraih sejumlah penghargaan.

 

Marzuq Wagu, SP., penyuluh BPP Kecamatan Poso Kota Utara menyabet gelar Penyuluh Terbaik Se-Sulawesi Tengah. Keberhasilan Marzuq menunjukkan dedikasinya dalam memberikan edukasi pertanian kepada masyarakat.

Baca Lainnya :

Tak hanya itu, prestasi membanggakan juga diraih dalam kategori kantor BPP terbaik, di mana Kantor BPP Kecamatan Pamona Selatan dinobatkan sebagai yang terbaik se-Sulawesi Tengah. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dalam pelayanan penyuluh pertanian di tingkat kecamatan.

Pada kategori petani teladan, Pak Suparmin dari Kecamatan Lore Timur berhasil meraih juara dua se-Sulawesi Tengah. Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan dan dedikasi petani lokal dalam mengembangkan pertanian yang berkelanjutan.


Sementara itu, Gapoktan Sari Mulya dari Kecamatan Lore Timur juga meraih penghargaan sebagai Gapoktan teladan, menduduki peringkat ketiga se-Sulawesi Tengah. Keberhasilan ini menunjukkan kolaborasi yang efektif antara kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari, yakni tanggal 5 hingga 8 November 2023 ini dihadiri 2.000 penyuluh serta stakeholder pertanian dari seluruh Indonesia dengan tema "Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian dalam Mendukung Keberhasilan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Penyangga Pangan Utama IKN".

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan Jambore Penyuluh Pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja dan motivasi serta meningkatkan keterampilan, wawasan dan jiwa diantara para penyuluh pertanian.

Dalam rangka mencapai produksi padi setara 35 juta ton beras, salah satunya adalah optimalisasi penyuluh pertanian lapangan, sehingga para penyuluh harus benar-benar dekat dan menjadi pendamping petani yang mampu mengantarkan dan mengawal kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian sampai tingkat petani, mulai dari penyaluran pupuk, memastikan penggunaan benih yang bermutu, penyaluran sarana dan prasarana produksi yang lain, pemanfaatan asuransi pertanian.

Lebih lanjut Amran menegaskan peran dan jasa penyuluh pertanian dalam transfer teknologi dan pendampingan kepada petani sangat penting, terutama di tengah tantangan perubahan iklim. Oleh karena itu, penyuluh pertanian harus meningkatkan kinerja mereka dan beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan yang ada, salah satu solusinya yakni dengan penerapan digitalisasi pertanian.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, juga mengingatkan para penyuluh untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalismenya dalam mendampingi sahabat petani untuk meningkatkan produktivitas, memberikan informasi pasar dan teknologi, pengembangan diri sehingga menjadi pengelola usaha agribisnis yang handal dan mandiri

Prestasi Kabupaten Poso dalam Jambore Penyuluh Nasional bukan hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menciptakan inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar Kabupaten Poso dalam pengembangan sektor pertanian, yang secara langsung berkontribusi pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment